Penanaman Bakau di Kecamatan Tawaeli dan Kecamatan Palu Utara, Kota Palu Sulawesi Tengah
Kota Palu, Periode Kegiatan: 30 September – 1 November 2019
A. Kelurahan Mamboro Barat
Setelah memulai penanaman di Kelurahan Kayumalue Pajeko, saat ini Penabulu melakukan penanaman bakau di Kelurahan Mamboro Barat Kec. Palu Utara dengan melibatkan beberapa lembaga pencinta alam yang berada di Kelurahan Mamboro barat, yaitu KPA ORZ-SAT, KPA IPELIGER, UNIT JRPG, dengan jumlah keseluruhan yang hadir dalam penanaman tersebut 24 Orang.
Kegiatan ini di lakukan pada tanggal 30 September dengan target yang di tanam yaitu 3.000 benih. Dari target terget tersebut, kegiatan penanaman dilakukan sebanyak 3 kali, yaitu 30 September 2019 dan 6 Oktober 2019, dan 1 November 2019. Setelah benih 3.000 telah tertanam, KPA ORZ-SAT masih ingin menambah jumlah bakau di Kelurahan Mamboro Barat di lokasi yang berbeda, sehingga saat ini jumlah bakau yang di tanam di Kelurahan Mamboro sebanyak 5.700 dan telah tertanam.
B. Kelurahan Kayumalue Pajeko
Kelurahan Kayumalue Pajeko Kecamatan Palu Utara juga merupakan wilayah program untuk penanaman bakau dan pemulihan ekonomi. Selain melakukan penanaman, di Kelurahan Kayumalue Pajeko juga dilakukan penyemaian bakau sebanyak 7.000 yang diperuntukkan untuk penyulaman. Saat ini benih yang telah disemai telah berusia 2 bulan, terhitung sejak bulan Agustus 2019.
Selain penyemaian, juga telah tertanam bakau di Kelurahan Kayumalue Pajeko dengan melibatkan masyarakat dan komunitas IPELIKA yang ada di Kelurhan Kayumalue Pajeko dan komunitas pencinta alam. Saat ini telah tertanam bakau di Kelurahan Kayumalue Pajeko berjumlah 7.000 pohon.
Selain menanam bakau, Penabulu juga telah membentuk 4 kelompok usaha perempuan nelayan di Kelurahan Kayumalue Pajeko, yang saat ini dalam proses melengkapi administrasi kelompok untuk membuat rekening kelompok.
C. Kelurahan Panau
Kelurahan Panau juga telah tertanam bakau sebanyak 4.000, penanaman di Kelurahan Panau Kecamatan Tawaeli dilakukan dengan melibatkan beberapa pihak, antara lain Revolusi Hijau, ORZ-SAT, EPILIGER, DKP, dan masyarakat Kelurahan Panau. Selain penanaman, di Kelurahan Panau juga telah terbentuk 10 kelompok usaha perempuan nelayan yang saat ini masih dalam proses melengkapi administrasi untuk membuat rekening kelompok.
Kelurahan Panau juga telah tertanam bakau sebanyak 4.000, penanaman di Kelurahan Panau Kecamatan Tawaeli dilakukan dengan melibatkan beberapa pihak, antara lain Revolusi Hijau, ORZ-SAT, EPILIGER, DKP, dan masyarakat Kelurahan Panau. Selain penanaman, di Kelurahan Panau juga telah terbentuk 10 kelompok usaha perempuan nelayan yang saat ini masih dalam proses melengkapi administrasi untuk membuat rekening kelompok.
D. Kelurahan Pantoloan Boya
Saat ini di Kelurahan Pantoloan Boya juga telah tertanam bakau 4.435 benih bakau, yang saat ini sebagian telah berusia 2 bulan terhitung sejak bulan Agustus 2019. Penanaman bakau di Kelurahan Pantoloan Boya Kecamatan Tawaeli melibatkan beberapa pihak, antara lain DKP Provinsi Sulawesi Tengah, kelompok perempuan, Mapala Wanacikal Fakultas Kehutanan Univ. Tadulako, masyarakat Pantoloan Boya, KPA ORZ-SAT, Himpunan Mahasiswa Kehutanan Univ. Tadulako. Selain penanaman bakau, juga telah terbentuk 2 kelompok usahan perempuan nelayan di Kelurahan Pantoloan Boya, yang saat ini masih dalam proses melengkapi dokumen administrasi untuk pembuatan rekening kelompok.