Monitoring Pertumbuhan Benih Mangrove, Kelurahan Kayumaleo Pajeko
Kayumaleo Pajeko, 19 November 2019
Setelah selesainya aktivitas penanaman benih Mangrove di Kelurahan Pantoloan Boya, Kelurahan Panau, Kelurahan Mamboro, dan Kelurahan Kayumalue Pajeko, aktivitas selanjutnya adalah perawatan dan monitoring pertumbuhan benih Mangrove.
Perawatan dan monitoring adalah kegiatan penjagaan benih-benih Mangrove yang telah ditanam. Tahap ini dilakukan secara berkala penting, karena akan dapat menjaga kelulusan hidup benih Mangrove supaya memiliki pertumbuhan yang optimal.
Perawatan dilakukan melalui penyiangan, penyulaman, dan pengontrolan terhadap terhadap faktor perusak. Jika ada benih Mangrove yang mati, maka dilakukan penyulaman. Penyulaman dilakukan dengan mengganti benih-benih Mangrove yang mati dengan benih Mangrove yang baru.
Selain penyulaman, aktivitas perawatan berikutnya adalah penyemprotan. Penyemprotan dilakukan untuk mencegah datangnya kutu daun dan serangga lainnya. Bila serangan hama ini terjadi, sebaiknya benih yang terserang dimusnahkan, agar menghambat penyebarannya pada benih lain.
Perlindungan benih Mangrove lainnya adalah pengawasan terhadap hewan ternak yang berkeliaran di area penanaman benih Mangrove. Untuk serangan Sapi, dilakukan dengan cara negosiasi dan sosialisasi kepada penggembala setempat, dan himbauan agar tidak menggembalakan Sapi di sekitar area penanaman.