Pelatihan Budidaya Tanaman Vanili dan Pengolahan Paska Panen

 

 

Kulawi, 21-23 Agustus 2019

Vanili menjadi salah satu komoditas unggulan yang ditanam masyarakat di Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi. Harga si “emas hijau” sebutan lain untuk vanili dengan grade terendah di tingkat petani berkisar 2 juta rupiah per kilo kering.

Demi mendapatkan harga vanili yang lebih tinggi, petani vanili di Kulawi perlu meningkatkan mutu dan kualitas vanili yang dihasilkan. Saat ini petani masih terkendala dengan cara budidaya dan pengolahan paska panen yang baik.

Maka pada tangal 21-23 Agustus, Yayasan Penabulu menggelar Pelatihan Budidaya Tanaman Vanili dan Penanganan Paska Panen bagi para petani vanili yang ada di Kecamatan Kulawi. Pelatihan diikuti petani dari Desa Boladangko, Desa Bolapapu, Desa Tangkulowi, dan Desa Lonca.

Pelatihan selama tiga hari disampaikan oleh  Dra. Endang Hadipoetyanti, MS, sebagai narasumber dari Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat – Balittro, Kementerian Pertanian RI.

Selain materi kelas, peserta juga mendapat praktek lapang mulai dari cara memilih benih, penyiapan lahan, penanaman dan pemeliharaan, panen, dan pengolahan paska panen.