Pengolahan Sampah Organik dengan Magot BSF
Silae, Palu, 10 November 2019
Dalam kerangka pengurangan sampah di Kota Palu, dan setelah dibentuknya bank sampah di beberapa kelurahan, kegiatan lain yang akan dijalankan adalah pengolahan sampah organik melalui budidaya magot BSF.
Kegiatan persiapan budidaya magot mulai dilaksanakan di Kelurahan Silae dan Kelurahan Birobuli Selatan.
Pengolahan sampah organik dengan menggunakan Larva Black Soldier Fly (BSF), adalah memasukkan larva magot ke dalam tumpukan sampah organik, seperti sampah buah-buahan atau sayuran.
Magot dipelihara dalam kandang berdinding kawat nyamuk, agar udara dapat tetap masuk dan magot mendapat udara dan suhu yang cukup.
Budidaya magot BSF mampu merombak biomassa dan mengurangi sampah organik, mengurangi bau yang biasa timbul dari penguraian sampah, menghilangkan mikroba pathogen, dan mengurangi senyawa-senyawa yang berpotensi menyebabkan pencemaran lingkungan.
Selain mampu mengurangi timbulan sampah organik, magot juga memiliki nilai ekonomi tinggi. Magot dapat digunakan sebagai pakan alternatif berbagai macam ternak dengan kandungan protein yang tinggi.