Pada hari Jumat, 28 September 2018 pukul 13:59 Waktu Indonesia Barat (WIB) terjadi gempa bumi berkekuatan 6,0 dengan episentrum di daratan di 61 km sebelah utara Palu, dengan kedalaman 10 km mengguncang Kabupaten Donggala. Kemudian gempa dengan kekuatan 7,4 kembali mengguncang daerah Palu dan Donggala pada pukul 17,02 WIB dengan pusat gempa di 27 km timur laut Donggala dengan kedalaman 10 km, diikuti oleh tsunami yang melanda pantai Talise di Kota Palu dan pantai barat Donggala, dengan ketinggian gelombang tsunami antara 1 – 4 meter. Hingga 5 Oktober 2018, ada 437 gempa susulan dengan intensitas menurun. Otoritas Manajemen Bencana Nasional Indonesia (BNPB) telah menginformasikan bahwa jumlah korban akibat gempa bumi, tsunami dan likuifaksi mencapai 2.073 orang meninggal, 680 orang hilang, 11.000 orang luka-luka dan 78.994 orang mengungsi.
Rekaman Proses
- Kegiatan Tanggap Darurat di Desa Tangkulowi, Kecamatan Kulawi (1 Oktober – 31 Desember 2018)2 Januari 2019 - 11:58 pm
- Kegiatan Tanggap Darurat di Desa Wisolo, Kecamatan Dolo Selatan (1 Oktober – 31 Desember 2018)2 Januari 2019 - 11:51 pm
- Kegiatan Tanggap Darurat di Desa Jono, Kecamatan Dolo Selatan (1 Oktober – 31 Desember 2018)2 Januari 2019 - 11:44 pm
- Kegiatan Tanggap Darurat di Desa Boladangko, Kecamatan Kulawi (1 Oktober – 31 Desember 2018)2 Januari 2019 - 12:00 am
Kisah Kemanusiaan
- “Data yang Baik Menjadikan Kami Lebih Baik”14 November 2019 - 12:33 pm
- “Sulawesi, Setahun Setelah Bencana”10 Oktober 2019 - 10:46 am
- “Tegaknya Surau Kami”3 Mei 2019 - 11:21 am
- “Sekarang Tidak Harus ke Sungai”3 Mei 2019 - 11:14 am
- “Air Bersih Tak Lagi Impian”3 Mei 2019 - 11:08 am