Australian Consulate-General / Makassar Indonesia (Yayasan Penabulu Cabang Sulawesi Tengah)

Rp 136,900,000

Periode program: 23 Maret 2022 – 31 Mei 2023

Uraian

Proyek ini akan melakukan kegiatan mitigasi pasang surut (naik permukaan laut) dan membuat pusat informasi mangrove dan butun yang akan memberikan kesempatan kepada kelompok pemuda untuk dapat berperan aktif dalam mengurangi risiko pasang surut melalui kegiatan peningkatan kapasitas pemuda terkait mangrove dan butun peduli, pembibitan dan penanaman pohon mangrove dan butun, membangun website untuk pusat informasi mangrove dan butun serta meningkatkan kapasitas kelompok pemuda terkait pengelolaan organisasi dan digital branding.

Desa Lompio dan Desa Tompe, Kecamatan Sirenja merupakan wilayah pesisir yang terkena dampak gempa Sulawesi Tengah 2018 yang mengakibatkan kedua desa tersebut mengalami kenaikan muka air laut (pasang surut air laut) 5-7 kali dalam sebulan, bahkan pada bulan-bulan tertentu hingga 12 kali dalam sebulan. Saat ini jika terjadi air pasang, jalan utama menuju Kota Palu dan sebaliknya akan tergenang selama kurang lebih 4-5 jam sehingga akses jalan terputus untuk sementara dan beberapa rumah warga juga tergenang air. Hingga saat ini, sangat sedikit kegiatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko kondisi tersebut karena keterbatasan pengetahuan dan kesadaran masyarakat sekitar.

Ada sekitar 30 penerima manfaat langsung dari proyek, 10 perempuan dan 20 laki-laki di desa Lompio, berusia 18 – 30 tahun. Sedangkan penerima manfaat tidak langsung adalah jumlah penduduk Desa Tompe yaitu sekitar 400 KK dan jumlah penduduk Desa Lompio sekitar 300 KK.

Proyek tersebut akan melakukan:

  • Sosialisasi proyek di desa Lompio dan Tompe. Desa
  • Bibit 51.000 pohon bakau dan 1000 pohon butun di desa Lompio
  • Penanaman 51.000 Mangrove dan 1000 Butun di Lompio dan Tompe. desa
  • Pembangunan pusat informasi mangrove dan butun di desa Lompio, kecamatan Sirenja,
  • Pembangunan website pusat informasi mangrove dan butun
  • Pelatihan budidaya mangrove dan butun di desa Lompio.
  • Pelatihan manajemen organisasi kelompok pemuda desa Lompio.
  • Pelatihan digital branding yang dapat mendukung penyebaran informasi kepada masyarakat luas mengenai mangrove dan pusat informasi malang

Yayasan Pena Bulu cabang Sulawesi Tengah akan berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan serta melakukan sosialisasi kepada perwakilan elemen masyarakat desa untuk memberikan informasi terkait pelaksanaan proyek dalam rangka transparansi pelaksanaan proyek.

Pendukung Program

Australian Consulate-General / Makassar Indonesia (Yayasan Penabulu Cabang Sulawesi Tengah), dengan periode program 01 Maret 2022 – 01 mei 2023 dengan total pembiyayan Rp 136,900,000