Lokalatih Pemetaan Sumber Penghidupan dan Pelembagaan Ekonomi dalam Penanggulangan Bencana

Palu, 24-26 Februari 2020

Berada di kawasan cincin api, membuat nyaris keseluruhan wilayah di Indonesia, mau tidak mau, harus bersahabat dengan bencana.

Tantangan terbesar sejatinya tidak hanya pada saat bencana terjadi, namun juga ketika masyarakat harus selalu berada dalam kesiapsiagaan untuk menghadapi bencana yang tak terduga.

Proses belajar menghadapi tantangan tersebut di gelar selama 3 hari kegiatan. Bersama para kepala desa, pengurus BUMDesa, dan lembaga lokal, yang bekerja di Kulawi Kabupaten Sigi, sama-sama mencoba untuk merumuskan kesiapsiagaan untuk mengurangi risiko bencana dengan basis model bisnis.

Hari pertama lokalatih, kegiatan yang dilakukan adalah belajar memetakan, menganalisa ancaman dan risiko bencana di wilayah desa masing-masing.

Hari kedua lokalatih, peserta belajar memetakan aset-aset  penghidupan yang dimiliki oleh masyarakat. Memetakan risiko yang mungkin terjadi atas aset-aset tersebut. Serta memetakan sumber-sumber penghidupan yang ada di desa.

Ternyata banyak sekali sumber daya yang dimiliki oleh masyarakat di desa, yang harus dikelola dengan cara yang spesifik, dan tanpa melupakan kearifan lokal, dan didukung oleh regulasi, sehingga dapat berkelanjutan.

Di hari terakhir lokalatih, peserta ditantang untuk merumuskan model bisnis berbasis kelembagaan ekonomi desa dalam kerangka pengurangan risiko bencana.

Semua data yang telah diidentifikasi sebelumnya menjadi bahan untuk diolah menjadi kerangka awal sebuah model bisnis untuk desa yang tangguh bencana.