Kunjungan ICCO – KIA ke HUNTAP Desa Wisolo

Sigi, 12 Desember 2019

Dalam fase rehabilitasi dan rekonstruksi paska gempa dan likuifaksi PASIGALA, masyarakat terdampak yang tadinya masih tinggal di huntara mulai menempati hunian tetap yang sudah selesai mereka bangun.

Yayasan Penabulu dengan dukungan dari ICCO – KIA turut berkontribusi dengan membangun model rumah hunian tetap di daerah sasaran program, tepatnya di Desa Wisolo, Desa Jono, Desa Boladangko, dan Desa Tangkulowi. Desain model rumah hunian tetap dibuat dengan bentuk yang ramah gempa.

Dengan selesainya pembangunan model hunian tetap, maka ICCO – KIA berkesempatan mengunjungi model rumah yang sudah jadi di Desa Wisolo dan Desa Jono, Kecamatan Dolo Selatan.

Dalam kunjungan tersebut ICCO-KIA diwakili oleh Lenneke Braam-Regional Manager South East Asia ICCO Cooperation, Kiswara Santi-Regional Indonesia Program and Policy, dan Tiarma Fitri-SHO Sulawesi Project Officer.

Dalam kunjungan tersebut, Lenneke terkesan dengan pola pendekatan dan strategi yang dilaksanakan  oleh Penabulu, “Penabulu tidak bekerja untuk masyarakat tetapi mereka bekerja bersama masyarakat”, dan “penting untuk bekerja dengan pola dan pendekatan yang sederhana dan secara partisipatif”. “Dan memulai bekerja dengan menjadikan masyarakat terdampak sebagai titik awal dalam menyusun sebuah program”.